Quantcast
Channel: Sistem Pemerintahan Indonesia
Viewing all 178 articles
Browse latest View live

Pengertian Bangsa

$
0
0
Bangsa adalah kumpulan dari masyarakat yang membentuk negara, yang dalam arti sosiologis termasuk kelompok paguyuban yang secara kodrat ditakdirkan hidup bersama dan senasib sepenanggungan di dalam suatu negara seperti Negara Republik Indonesia yang ditakdirkan terdiri dari berbagai suku bangsa. Budiyanto dalam Suhady dan Sinaga (2006) mengemukakan pendapat beberapa pakar kenegaraan sebagai berikut:


Ketahanan Nasional - Pengertian, Fungsi, Tujuan, dll

$
0
0
Materi Ketahanan nasional, Pengertian, perkembangan, perwujudan, asas, sifat, fungsi, dll

Kita semua menyadari bahwa setiap bangsa mempunyai cita-cita luhur dan indah yang ingin dicapainya. Orang mengatakan bahwa cita-cita yang ingin dicapai oleh suatu bangsa mempunyai fungsi sebagai penentu dari tujuan nasionalnya. Lazimnya dalam usaha mencapai tujuan tersebut, bangsa bersangkutan menghadapi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang senantiasa perlu dihadapi ataupun ditanggulangi. Oleh karena itu, suatu bangsa harus mempunyai kemampuan, kekuatan, ketangguhan dan keuletan. Umumnya inilah yang dinamakan ketahanan nasional, yang dapat juga disebut sebagai ketahanan bangsa (Suhady dan Sinaga, 2006).


Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Ketahanan nasional diperlukan dalam rangka menjamin eksistensi bangsa dan negara dari segala gangguan baik yang datangnya dari dalam maupun dari dalam negeri. Untuk itu bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan ketangguhan yang perlu dibina secara konsisten dan berkelanjutan.

1) Tujuan dan Fungsi Ketahanan Nasional
Srijanti, dkk (2009) menjelaskan tujuan, fungsi, dan sifat dari ketahanan nasional sebagai berikut:
a) Tujuan Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteran dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.
b) Fungsi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional mempunyai fungsi sebagai:
(1). Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
(2). Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
(3). Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor, antarsektor, dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

2) Perwujudan Ketahanan Nasional
Perwujudan Ketahanan Nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia meliputi (Bahan Penataran, BP7 Pusat, 1996):
a) Ketahanan ideologi, adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berdasarkan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan untuk menangkal penetrasi ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
b) Ketahanan politik, adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan demokrasi yang bertumpu pada pengembangan demokrasi Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif.
c) Ketahanan ekonomi, adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan menerapkan stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan makmur. d) Ketahanan sosial budaya, adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang menjiwai kepribadian nasional yang berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hidup rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
e) Ketahanan pertahanan keamanan, adalah kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua bentuk ancaman.

3) Ciri dan asas ketahanan nasional
Ketahanan nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia bertumpu pada budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga berbagai cirri ketahanan nasional yang dikembangkan tidak dapat dilepaskan dari tata kehidupan bangsa Indonesia (Suhady dan Sinaga, 2006).
a) Ciri Ketahanan Nasional
(1). Ketahanan nasional merupakan prasyarat utama bagi bangsa yang sedang membangun menuju bangsa yang maju dan mandiri dengan semangat tidak mengenal menyerah yang akan memberikan dorongan dan rangsangan untuk berbuat dalam mengatasi tantangan, hambatan dan gangguan yang timbul.
(2). Menuju mempertahankan kelangsungan hidup. Bangsa Indonesia yang baru membangun dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang dicitacitakan.
(3). Ketahanan nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan dengan menjadikan ciri mengembangkan ketahanan nasional berdasarkan rasa cinta tanah air, setia kepada perjuangan, ulet dalam usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, keuletan dan ketangguhan sesuai dengan perubahan yang dihadapi sebagai akibat dinamika perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
b) Asas Ketahanan Nasional
Pengembangan ketahanan nasional bangsa Indonesia didasari pada asasasas sebagai berikut:
(1). Kesejahteraan dan keamanan;
(2). Utuh menyeluruh terpadu;
(3). Kekeluargaan;
(4). Mawas diri;
sumber: Modul Prajabatan Gol II Kemenkeu

Profil Calon Presiden (Cappres) Indonesia 2014-2019

$
0
0
Pemilu Presiden Indonesia akan digelar 9 Juli 2014. 
Sudahkah anda mengenal dengan saksama profil calon presiden indonesia yang akan bertarung dalam pemilu presiden periode kali ini. 
Berikut blog Sistem Pemerintahan Indonesia sajikan data terkait profil calon presiden Indonesia periode 2014-2019.


1. Prabowo Subianto

Nama : Prabowo Subianto
Lahir : Jakarta, 17 Oktober 1951
Agama : Islam
Pendidikan:SMA: American School In London, U.K. (1969); Akabri Darat Magelang (1970-1974); Sekolah Staf Dan Komando TNI-AD
Kursus/Pelatihan: Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (1974); Kursus Para Komando (1975); Jump Master (1977); Kursus Perwira Penyelidik (1977); Free Fall (1981)
Counter Terorist Course Gsg-9 Germany (1981); Special Forces Officer Course, Ft. Benning U.S.A. (1981)
Jabatan: Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (1996-1998); Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (1998); Komandan Sekolah Staf Dan Komando ABRI (1998)
Jabatan Sekarang: Ketua Umum HKTI periode 2010-2015; Ketua Umum HKTI periode 2008-2013; Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) periode 2007-2011; Komisaris Perusahaan Migas Karazanbasmunai di Kazakhstan; Komisaris Utama PT Tidar Kerinci Agung (Perusahaan Produksi Minyak Kelapa Sawit), Jakarta, Indonesia; Presiden Dan Ceo PT Nusantara Energy (Migas, Pertambangan, Pertanian, Kehutanan Dan Pulp) Jakarta, Indonesia; Presiden Dan Ceo PT Nusantara Energy (Migas, Pertambangan, Pertanian, Kehutanan Dan Pulp) Jakarta, Indonesia; Presiden Dan Ceo PT Jaladri Nusantara (Perusahaan Perikanan) Jakarta, Indonesia.

Jokowi

Profil Jokowi
Nama Lengkap: Ir. Joko Widodo
Nama Populer: Jokowi
Tanggal dan Tempat Lahir: 21 Juni 1961, Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Indonesia
Agama: Islam
Hobi: Musik Rock
Riwayat Pendidikan: SDN 111 Tirtoyoso Solo; SMPN 1 Solo; MAN 6 Solo; Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta lulusan 1985 S1 Universitas Gadjah Mada
Pekerjaan: Gubernur DKI
Partai: PDI perjuangan

Aburizal Bakrie

Aburizal Bakrie 
Tempat/ tanggal : Jakarta, 15 November 1946
Pendidikan: Fakultas Elektronik, Institut Teknologi Bandung
Karir Politik: Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004-2009

Foto Pahlawan Nasional

$
0
0
Pahlawan Nasional ialah gelar yang disematkan kepada Warga Negara Indonesia atau individu yang berjuang melawan penjajahan di Indonesia yang gugur atau meninggal dunia hanya demi bangsa dan negara, atau yang selama hidupnya melaksanakan tindakan kepahlawanan atau membuat prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan & kemajuan bangsa & negara Indonesia.

Menurut Undang-undang no 20 tahun 2009, yang termasuh pahlawan nasional yaitu:

Pahlawan Perintis Kemerdekaan, Pahlawan Kemerdekaan Nasional, Pahlawan Proklamator, Pahlawan Kebangkitan Nasional, Pahlawan Revolusi, Pahlawan Ampera.

Berikut Foto Pahlawan Nasional Indonesia:






















Makanan Khas Indonesia

$
0
0
Makanan Khas Indonesia - Indonesia, negara yang besar dan kaya. Dari Ujung timur terluar hingga ujung barat banyak sekali keragaman yang membuat negeri ini sungguh kaya, salah satunya adalah makanan. Hampir di setiap tempat, dapat ditemukan makanan khas yang memang berasal dari tempat tersebut. Berbagai macam hasil bumi yang berbeda di tiap tempat menjadikan semakin bervariasi jenis makanan khas yang ada.

Berikut berbagai makanan khas dari seluruh daerah di Indonesia

1. Mie Aceh
Mie aceh merupakan masakan yang terbuat dari mie kuning tebal dengan bumbu pedas yang berasal dari Aceh. Mie aceh akan semakin lezat dengan tambahan irisan daging sapi, ayam, atau udang. Mie aceh biasanya dapat disajikan dalam mie goreng dan juga mie berkuah dengan kuah sup kari yang gurih dan kaya akan rempah. Sebagai pelengkap bisa ditaburkan bawang goreng, emping melinjo, dan irisan mentimun.
Makanan Khas Indonesia


2. Bika Ambon
Bika ambon adalah sejenis jajanan manis yang berasal dari Sumatera utara. Bika ambon terbuat dari bahan-bahan seperti tepung sagu, gula, susu, santan, daun pandan, serai, dan daun jeruk. Walaupun namanya Bika Ambon, jajanan ini justru terkenal sebagai makanan khas sumatera utara yang sering dicari sebagai oleh-oleh para wisatawan. Rasa bika ambon yang manis dan legit memang banyak sekali disukai, apalagi sekarang varian rasa bika ambon juga semakin berkembang seperti : rasa durian, keju, cokelat, dll.


3. Rendang
Rendang adalah ssalah satu warisan kuliner dari daerah Sumatera Barat(Padang) yang masuk kedalam daftar masakan paling lezat di dunia versi CNN. Terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah lengkap, rasa rendang mampu memukau penikmat kuliner dari seluruh penjuru tanah air dan bahkan hingga ke luar negari.
Makanan Khas Indonesia Rendang


4. Gulai Ikan Patin.
Gulai ikan Patin merupakan makanan khas dari Jambi. Gulai ikan patin dimasak menggunakan tempoyak atau durian fermentasi. Namun bisa juga dimasak dengan santan kelapa karena tempoyak memiliki aroma yang sangat tajam. Bumbu-bumbu lainyang digunakan antara lain cabe merah, lengkuas, serai, kunyit, bawang merah dan bawang putih.
Makanan Khas Indonesia Gulai ikan patin


5. Pendap
Pendap merupakan makanan khas dari Bengkulu.
pendap Makanan Khas Indonesia


6. Gulai Belacan
Gulai Belacan asli Riau terbuat dari campuran belacan dan terasi sebagai kuahnya. Sedangkan bahan utamanya bisa digunakan udang atau pun ikan.
Makanan Khas Indonesia gulai belacan


7. Otak-otak
Otak-otak merupakan panganan yang berasal dari kepulauan riau. Otak-otak terbuat dari ikan atau cumi-cumi. Dibungkus dengan daun kelapa, otak-otak kemudian dibakar sebelum siap disantap.
Makanan Khas Indonesia


8. Pempek
Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas yang berasal dari Sumatera Selatan. Pempek palembang terbuat dari ikan dan tepung sagu. Makanan ini banyak digemari karena rasanya yang gurih dan kuahnya yang pedas, asam, dan manis. Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.
pempek Makanan Khas Indonesia


9. Mie Bangka
Mie atau mi Bangka adalah makanan khas  pulau bangka, Bahan bahan untuk membuat mie bangka antara lain: mie, ikan, udang, cumi, atau kepiting. dan seringkali ditambahi dengan toge atau kecambah, mentimun atau timun, dan kerupuk, lezat bila dihidangkan waktu masih panas, dan ditambahi rasa pedas dari cabe.


10. Seruit
Seruit adalah makanan khas Lampung yang terbuat dari ikan yang diolah dengan terasi, tempoyak, mangga. Ikan yang biasa digunakan antara lain: ikan belide, baung, layis, dll. Seruit biasanya dihidangkan bersama dengan lalapan dan minuman yang disebut serbat (jus buah mangga kweni).
Makanan Khas Indonesia

11. Sate Bandeng
Sate bandeng adalah makanan khas dari Banten
Makanan Khas Indonesia


12. Kerak Telor
Kerak telor merupakan makanan khas berupa jajanan yang berasal dari Betawi. Kerak telor terbuat dari beras ketan yan dimasak diatas wajan kemudian ditambahkan telor bebek/ayam serta bumbu dan bahan pelengkap lain seperti( bawang goreng, serundeng, dan udang). Kerak telor rasanya gurih karena terdapat bawang goreng dan tellur, sedikit manis karena ada serungdeng, dan mengenyangkan karena bahan dasarnya berupa beras ketan. Kerak telor banyak dijumpai di acara kebudayaan di Jakarta.
Makanan Khas Indonesia


13. Surabi
Surabi adalah salah satu jajanan dari Bandung. Makanan ini sangat digemari karena variasi rasa yang semakin banyak. Surabi bisa ditambah banyak toping sesuai selera seperti coklat keju, atau mayonaise.


14. Lumpia Basah
Lumpia adalah makanan khas dari Semarang, Jawa Tengah. Lumpia terdiri dari kulit dan isian berupa rebung, telur, daging atau ayam atau udang. Makanan ini sebenarnya berasal dari tionghoa yang telah dimodifikasi sehingga bercita-rasa Indonesia.
Makanan Khas Indonesia


15. Gudeg
Makanan Khas Jogja ini begitu kental dengan rasa manis masakan jawa. Gudeng terbuat dari bahan utama nangka mudayang dimasak dengan santan. Dibutuhkan waktu beberapa jam untuk memasak gudeg hingga masak. Warna cokelat biasanya dihasilkan dari daun jati. Gudeg akan semakin nikmat jika disajikan dengan santan kental(areh), telur, ayam, daging, dll sesuai selera.
Makanan Khas Indonesia


16. Rujak Cingur
Rujak Cingur merupakan makanan khas dari Jawa Timur. Kata cingur berarti mulut. Cingur yang ditambahkan kedalam makanan ini adalah irisan cingur sapi yang telah direbus hingga lunak. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, krai (sejenis ketimun khas Jawa Timur),mangga muda, bengkoang, nanas, kedondong dan ditambah lontong, tempe,  tahu, bendoyo dan cingur serta sayuran-sayuran seperti  kangkung, kecambah/tauge, dan kacang panjang. Semua bahan tadi dicampur dengan bumbu/saus  yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, cabai, garam dan irisan tipis-tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua bumbu/saus dicampur dengan cara diuleg, itu sebabnya rujak cingur juga sering dinamakan rujak uleg.
rujak cingur Makanan Khas Indonesia


17. Ayam Betutu
Ayam Betutu merupakan makanan khas dari Bali. Satu ekor ayam utuh diisi dengan bumbu kemudian dipanggang di atas api sekam. Selain sebagai hidangan masyarakat, ayam betutu juga banyak diminati oleh para wisatan lokal maupun mancanegara.
ayam betutu Makanan Khas Indonesia


18. Ayam Taliwang
Ayam Taliwang merupakan makanan khas dari  Lombok, Nusa Tenggara Barat yang berbahan utama ayam yang disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang putih, bawang merah, tomat merah,  kencur, terasi goreng, garam, dan gula Jawa,. Biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya seperti Plecing kangkung.
Makanan Khas Indonesia


19. Catemak Jagung
Catemak jagung merupakan makanan khas Nusa Tenggara Timur. Jenis makanan penutup ini terbuat dari jagung, kacang hijau, dan labu lilin yang dimasak dengan bumbu masak penyedap rasa. Tidak seperti warnanya yang manis seperti kolak, catemak rasanya asin.
Makanan Khas Indonesia


20. Bubur Pedas
Di daerah Sambas, Kalimantan Barat, terdapat makanan khas berupa bubur yang dinamakan bubur pedas. Berbeda dari namanya Bubur pedas sama sekali tidak ada komponen cabai sama sekali. Bubur ini terbuat dari campuran sayur mayur yang akan mudah diterima lihat yang tidak suka rasa pedas.
Makanan Khas Indonesia


21. Soto Banjar
Soto Banjar adalah soto khas Banjar, Kalimantan Selatan. Soto ini menggunakan ayam sebagai bahan utama serta rempah-rempah antara lain: kayu manis, biji pala, dan cengkeh.
Makanan Khas Indonesia


22. Juhu Singkah
Juhu singkah merupakan makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah. Makanan ini bisa dijumpai di Kota Palangkaraya, Kalteng. Makanan yang terbuat dari bahan utama umbut rotan ini lebih nikmat jika dipadukan dengan ikan betok. Umbut rotan bisa didapat dengan mencarinya di sekitar hutan tempat masyarakat tinggal.
Makanan Khas Indonesia Juhu Singkah


23. Ayam Cincane
Ayam Cincane merupakan makanan khas dari kota Samarinda. Makanan ini biasa dihidangkan dalam acara pernikahan dan acara penyambutan tamu kehormatan. Jika anda sedang berkunjung kedaerah Samarinda, anda bisa mencari Ayam Cincane di beberapa kedai/rumah makan di sana.
Makanan Khas Indonesia


24. Sup Konro
Sup Konro merupakan makanan khas dari Makasar. Sup Konro terbuat dari daging atau iga sapi. Warna kecoklatan makanan ini dihasilkan dari kluwek. Makanan ini biasa dinikmati bersama ketupat yang dipotong kecil-kecil.
Sup Konro Makanan Khas Indonesia


25. Sup Ikan Jantung Pisang
Sup Ikan Jantung pisang yang memiliki cita rasa pedas, asam, dan segar terbuat dari bahan utama ikan kakap. Makanan ini berasal dari Sulawesi Tengah, tepatnya daerah Palu.
Makanan Khas Indonesia


26. Lapa-lapa
Lapa-lapa adalah makanan khas dari Sulawesi Tenggara. Lapa-lapa terbuat dari beras yang dimasak dengan santan sehingga rasanya sangat gurih. Pertama beras dimasak setengah matang kemudian baru dibungkus dengan daun kelapa. Selanjutnya Lapa-lapa dikukus kembali. Makanan ini akan semakin nikmat jika dimakan bersama kaholeonarore(ikan asin).
Makanan Khas Indonesia


27. Binte Biluhuta
BInte Biluhuta merupakan makanan khas gorontalo. Makanan ini terbuat dari jagung manis, udang, kelapa setengah tua, belimbing sayur, daun bawang, daun kemangi, bawang merah, jeruk nipis.
Makanan Khas Indonesia


28. Tinutuan
Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado,Sulawesi Utara. Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa,Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antar kelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya.
Makanan Khas Indonesia


29. Ikan Asar
Ikan asar adalah ikan cakalang atau tongkol yang dipanggang dengan asap. Biasanya panganan ini dijajakan di pinggir jalan ataupun di pasar-pasar Kota Ambon dan banyak pada sore hari.





30. Gohu Ikan
Gohu ikan adalah Salah satu masakan khas Ternate. Penyebutannya harus lengkap: gohu ikan. Soalnya, kalau hanya disebut gohu, maka artinya adalah rujak pepaya muda yang juga populer di Sulawesi Utara. Gohu ikan khas Ternate dibuat dari ikan tuna mentah. Tidak heran bila banyak orang menyebutnya sebagai sashimi Ternate.
Makanan Khas Indonesia


31. Ikan Bakar Manokwari
Sesuai dengan namanya, Ikan Bakar Manokwari adalah makanan khas Manokwari, Papua. Tidak seperti ikan bakar yang biasa kita temui di kebanyakan warung ataupun rumah makan, ikan bakar ini memiliki rasa khas yang bisa membuat lidah bergoyang karena tambahan sambal khas Papua yang disiramkan di atasnya. Ikan yang biasa dijadikan bahan masakan ini adalah ikan tongkol.


32. Papeda
Papeda atau bubur sagu, merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua. Makanan ini terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan Papua. Papeda dibuat dari tepung sagu. Pembuatnya para penduduk di pedalaman Papua. Tepung sagu dibuat dengan cara menokok batang sagu. Pohon yang bagus untuk dibuat sagu adalah pohon yang berumur antara tiga hingga lima tahun. Mula-mula pokok sagu dipotong. Lalu bonggolnya diperas hingga sari patinya keluar. Dari sari pati ini diperoleh tepung sagu murni yang siap diolah. Tepung sagu kemudian disimpan di dalam alat yang disebut tumang. Papeda biasanya disantap bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara dan dibumbui kunyit dan jeruk nipis.
Makanan Khas Indonesia


33. Kue Sagu
Kue Sagu atau Bagea adalah kue yang berasal dari papua, bahan dasar pembuatan kue ini adalah tepung sagu. Kue sagu ini agak keras saat digigit tetapi kalau sudah ada di dalam mulut atau di celup ke air akan cepat lunak/ lembek.


Makanan Khas Indonesia

Cara Mengoperasikan Perangkat Video Conference 1. Nyalakan kedua televisi menggunakan remote hitam. 2. Nyalakan Kamera menggunakan remote putih 3. Nyalakan microphone 4. Nyalakan Personal Computer 5. Untuk melakukan “dial” pada layar kanan, masukkan kode room dengan menggunakan remote putih. Kode Pusdiklat KNPK dengan DJKN adalah 216 kemudian tekan Dial. 6. Setelah Dial, perangkat akan meminta kita memasukan password. Masukan kode password dengan menggunakan remote putih *99216# 7. Persiapan untuk layar kanan selesai. 8. Untuk layar kiri, setelah perangkat dinyalakan, cek koneksi internet perangkat menggunakan browser yang ada, jika terkoneksi dengan baik maka perangkat siap digunakan. Apabila koneksi internet tidak ada segera lakukan langkah untuk mengatasi masalah ini. 9. Setelah internet terkoneksi dengan baik, jalankan program Jabber 10. Masukkan kode room pusdiklat knpk dengan DJKN 216 menggunakan keyboard. 11. Selanjutnya masukkan password 99216#(tanpa tanda bintang) dengan menggunakan keyboard. 12. Setelah password dimasukan, tunggu sejenak, kedua layar monitor akan terhubung. 13. Persiapan video conference selesai. 14. Hubungi PIC Video Confenrence Instansi terkait untuk memastikan kedua perangkat dapat terhubung. 15. Setelah instansi terkait(DJKN) masuk ke room, video conference bisa dimulai. 16. Untuk menampilkan dokumen/video yang akan dishare, buka windows tab video jabber pada windows bar dan pilih(klik) dokumen yang akan di share. 17. Untuk mengatur tampilan kamera ( zoom, arah, kecerahan, dll) gunakan tombol-tombol pada remote putih. 18. Setelah video conference selesai tekan tombol “Dial” pada remote putih untuk keluar dari room. Matikan Kamera menggunakan remote putih, Shut down personal computer, dan matika layar televisi. Cara Mengoperasikan Perangkat Video Conference 1. Nyalakan kedua televisi menggunakan remote hitam. 2. Nyalakan Kamera menggunakan remote putih 3. Nyalakan microphone 4. Nyalakan Personal Computer 5. Untuk melakukan “dial” pada layar kanan, masukkan kode room dengan menggunakan remote putih. Kode Pusdiklat KNPK dengan DJKN adalah 216 kemudian tekan Dial. 6. Setelah Dial, perangkat akan meminta kita memasukan password. Masukan kode password dengan menggunakan remote putih *99216# 7. Persiapan untuk layar kanan selesai. 8. Untuk layar kiri, setelah perangkat dinyalakan, cek koneksi internet perangkat menggunakan browser yang ada, jika terkoneksi dengan baik maka perangkat siap digunakan. Apabila koneksi internet tidak ada segera lakukan langkah untuk mengatasi masalah ini. 9. Setelah internet terkoneksi dengan baik, jalankan program Jabber 10. Masukkan kode room pusdiklat knpk dengan DJKN 216 menggunakan keyboard. 11. Selanjutnya masukkan password 99216#(tanpa tanda bintang) dengan menggunakan keyboard. 12. Setelah password dimasukan, tunggu sejenak, kedua layar monitor akan terhubung. 13. Persiapan video conference selesai. 14. Hubungi PIC Video Confenrence Instansi terkait untuk memastikan kedua perangkat dapat terhubung. 15. Setelah instansi terkait(DJKN) masuk ke room, video conference bisa dimulai. 16. Untuk menampilkan dokumen/video yang akan dishare, buka windows tab video jabber pada windows bar dan pilih(klik) dokumen yang akan di share. 17. Untuk mengatur tampilan kamera ( zoom, arah, kecerahan, dll) gunakan tombol-tombol pada remote putih. 18. Setelah video conference selesai tekan tombol “Dial” pada remote putih untuk keluar dari room. Matikan Kamera menggunakan remote putih, Shut down personal computer, dan matika layar televisi.

Asas-asas Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Indonesia

$
0
0
Asas merupakan dasar, alas, atau pondasi. Ibarat suatu bangunan, maka sebelum bangunan itu berdiri terlebih dahulu harus dibangun dasarnya, alasnya, atau pondasinya agar bangunan tersebut tidak mudah runtuh. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), asas diartikan sebagai “dasar” (sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat), “dasar cita-cita”, dan “hukum dasar”. Di dalam membangun suatu negara/bangsa, sudah barang tentu diperlukan suatu asas yang menjadi “dasar” dimana bangunan negara itu berdiri dengan kokoh. Suatu asas yang menjadi patokan, petunjuk bagi para penyelenggara negara di dalam proses penyelenggaraan negara agar Indonesia menjadi negara yang kuat, diperhitungkan, dan disegani dalam pergaulan komunitas global. Dengan telah dilakukan amandemen UUD 1945 sebanyak empat kali sejak 1999–2002, maka sistem penyelenggaraan pemerintahan Negara didasarkan pada asas-asas sebagai berikut:

1. Negara Indonesia adalah Negara hukum (rechstaat) [Pasal 1 ayat (3)]. Pasal ini menyatakan bahwa Indonesia adalah negara hukum, bukan negara berdasarkan kekuasaan (machstaat).

2. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD 1945 [Pasal 1 ayat (2)]. Pasal ini menyatakan bahwa Negara Republik Indonesia menganut sistem konstitusional. Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 ini juga mengandung pengertian bahwa kekuasaan negara tertinggi di tangan rakyat, tidak lagi di tangan MPR. Hal tersebut berkaitan dengan sistem pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat [Pasal 6A ayat (1)]. Namun demikian berdasarkan TAP MPR No. II/MPR/2003 dinyatakan bahwa MPR berfungsi sebagai pemegang dan pelaksana kedaulatan rakyat menurut ketentuan UUD 1945.

3. Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD [Pasal 4 ayat (1)]. Ketentuan pasal tersebut menunjukkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan negara adalah penyelenggara pemerintahan yang dilaksanakan oleh Presiden yang memegang kekuasaan pemerintahan dan termasuk hak legislatif yang dimilikinya berdasarkan UUD 945.

4. Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan (Pasal 7). Pasal tersebut menunjukkan bahwa masa jabatan Presiden terbatas, yakni maksimal hanya dua kali masa jabatan.

5. Usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diajukan oleh DPR kepada MPR hanya dengan terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa, mengadili, dan memutus pendapat DPR bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap Negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden [Pasal 7B ayat (1)]. Pendapat tersebut adalah dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan DPR. Selanjutnya dalam ayat (6) dinyatakan bahwa MPR wajib menyelenggarakan sidang untuk memutuskan usul DPR tersebut paling lambat tiga puluh hari sejak MPR menerima usul tersebut. Pasal 7C menunjukkan bahwa kedudukan DPR kuat, tidak dapat dibekukan atau dibubarkan oleh Presiden. Pasal-pasal tersebut menunjukkan bahwa Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR maupun kepada MPR

6. Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara [Pasal 17 ayat (1)]. Pasal 17 ayat (2) menyebutkan bahwa menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. Ketentuan UUD 1945 tersebut menunjukkan bahwa negara Indonesia menganut sistem Presidensial, dimana menteri-menteri negara tidak bertanggung jawab kepada DPR tetapi bertanggung jawab kepada Presiden. 

Foto Istana Indonesia, Negara, Bogor, Tampak Siring, Merdeka, Cipanas

$
0
0
Indonesia memiliki beberapa istana yang tersebar di beberapa tempat antara lain di Jakarta, Bogor, Cianjur, Yogyakarta, dan Bali. Di Jakarta terdapat Istana Negara dan Istana Merdeka yang digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan dan kediaman resmi presiden. Di sini juga digunakan untuk peringatan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus di tiap tahun. Istana Lain adalah istana bogor, istana cianjur, istana tampak siring, dan gedung agung.
Istana Negara

Istana Cipanas

Istana Merdeka

Istana Tampak Siring

Istana Bogor

Pengertian, Status - Gunung Berapi di Indonesia

$
0
0
Gunung berapi adalah istilah untuk sistem fluida panas(batuan cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman bumi hingga ke permukaan bumi, termasuk endapan material yang dimuntahkan ketika meletus. Istilah gunung meletus juga digunakan untuk menamai pembentukan gunung api es dan gunung api lumpur. Gunung api es terbentuk didaerah yang memiliki iklim salju, sedangkan gunung api lumpur terbentuk didaerah yang tidak memiliki iklim salju. Gunung berapi banyak terdapat di daerah cincin api pasifik, yakni garis bertemunya dua lempeng tektonik.

Gunung berapi dapat berada dalam beberapa fase sepanjang keberadaannya. Gunung berapi aktif suatu saat dapat berada dalam keadaan separuh aktif, istirahat, atau mati. Sulit untuk menentukan sebuah gunung sedang berada pada suatu kondisi tertentu karena sebuah gunung api bisa beristirahat hingga 610 tahun kemudian akif kembali.

Ketika sebuah gunung berapi meletus, magma yang berada dalam dapur akan keluar sebagai lahar atau lava. Selain oleh lava, kehancuran yang dipicu oleh gunung meletus dapat juga disebabkan oleh: Aliran lava. Letusan gunung berapi. Aliran lumpur. Abu. Kebakaran hutan. Gas beracun. Gelombang tsunami. Gempa bumi.


AWAS
  • Adalah tanda jika gunung api akan atau sedang meletus atau sedang berada pada fase kritis akan menimbulkan bencana
  • Letusan kemungkinan akan terjadi kurang dari 24 jam
  • Letusan ditandai dengan keluarnya abu dan asap
SIAGA
  • Mengisyaratkan gunung berapi yang sedang menuju ke arah letusan atau menimbulkan bencana
  • Peningkatan intensif kegiatan seismik
  • Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana
  • Bila tren peningkatan berlanjut, letusan kemungkinan terjadi dalam kurun waktu 2 minggu
WASPADA
  • Ada aktivitas apa pun bentuknya
  • Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal
  • Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya
  • Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal
NORMAL
  • Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma
  • Level aktivitas dasar
Jenis Gunung Berapi(berdasarkan Bentuk)
  • stratovulcano
  • cincin cone
  • perisai
  • kaldera
Klasifikasi Gunung Berapi di Indonesia
Tipe A : tercatat pernah mengalami erupsi sekurang-kurangnya sekali setelah tahun 1600
Tipe B : setelah tahun 1600 belum tercatat pernah mengalami erupsi magmatik namun memperlihatkan gejala vulkanik
Tipe C : sejarah erupsinya tidak diketahui oleh sejarah

Sumatera

Jawa








Hewan Langka Di Indonesia (Terancam Punah)

$
0
0

Hewan Langka di Indonesia

Indonesia merupakan satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi. Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya keanekaragaman fauna adalah luasnya wilayah tropis Indonesia. Selain itu keanekaragaman fauna/hewan di indonesia juga disebabkan oleh garis wallace. Garis Wallace adalah garis adalah garis hipotetis yang memisahkan wilayah geografi fauna asia dengan australia. Terdapat pula wilayah peralihan kedua tipe fauna tersebut.

Pertumbuhan populasi yang terus meningkat dan proses industrialisasi untuk memenuhi segala kebutuhan manusia menyebabkan upaya pelestarian lingkungan tempat tinggal fauna dan juga flora terabaikan. Kondisi semakin memburuk dengan semakin maraknya pembalakan hutan, perubahan fungsi hutan dari asalnya, dan faktor pencemaran lain yang disababkan manusia.
Akibatnya keanekaragaman hayati terancam. Banyak flora dan fauna yang terancam punah.

Berikut Hewan-hewan Langka di Indonesia yang suatu ketika juga dapat punah jika tidak kita jaga
1. Elang Jawa
Elang Jawa(Nisaetus bartelsi) merupakan satwa endemik Pulau Jawa. Elang jawa saat ini berstatus konservasi terancam punah. Ini berarti populasi elang jawa sudah sangat sedikit. Diperkirakan jumlah elang jawa saat ini hanya sekitar 137-188 pasang burung. Populasi elang jawa ini menghadapi ancaman besar terhadap kelangsungan spesiesnya, terutama dari habitat yang terus berkurang hingga eksploitasi oleh orang tidak bertanggung jawab.
elang jawa hewan langka indonesia

Elang Jawa memiliki ciri-ciri antara lain:

  • panjang tubuh dari paruh hingga ekor sedang hingga panjang(60-70 cm)
  • kepala coklat kemerahan dengan jambul yang menjulang keatas( 2-4 helai bulu)
  • punggung/sayap kecoklatan
  • iris mata kuning atau coklat, mata kehitaman, kaki kekuningan

2. Harimau Sumatera
Harimau Sumatera adalah satu yang tersisa setelah punahnya harimau jawa dan harimau bali. Diperkirakan populasi yang tersisa sekarang hanya sekitar 500 ekor(150 ekor pemuliaan). Salah satu ancaman terbesar datang dari perusakan habitat atau konversi hutan yang menjadi habitat mereka menjadi perkebunan monokultur. Para Ilmuan mengatakan hutan lindung yang ada di Sumatera saat ini tidak cukup untuk mempertahankan populasi harimau yang ada. Sangat penting untuk menyediakan rumah yang besar di alam jika ingin hewan megah ini tetap lestari.
hewan langka indonesia harimau sumatera


3. Orang Utan
Orang Utan(Pongo sp.) merupakan satwa asli Indonesia yang populasinya tersebar di Sumatera ( Pongo abelii) dan di Kalimantan(Pongo pygmaeus). Kera berambut merah berlengan panjang ini bertinggi badan sekitar 1.25-1.5 meter. Orang utan jantan memiliki masa tubuh sekitar 50-90 kg dan betina sekitar 30-50 kg. Saat mencapai tingkat kematangan seksual, orangutan jantan memiliki pelipis yang gemuk pada kedua sisi, ubun-ubun yang besar, rambut menjadi panjang dan tumbuh janggut disekitar wajah.

Populasi Orang utan terus mengalami penurunan yang tajam akibat dari deforestasi. Orangutan sumatera ditetapkan sebagai sangat terancam punah oleh lembaga IUCN, dengan populasi hanya tersisa  beberapa ribu, sedangkan orangutan Kalimantan dianggap Terancam. PBB mengatakan status orangutan yang tersisa "darurat konservasi." Perusakan habitat yang disebabkan oleh mega ekspansi perkebunan kelapa sawit adalah alasan utama orangutan menghadapi ancaman kepunahan.


4. Gajah Sumatera
Gajah Sumatera adalah sub-spesies gajah asia yang hanya ada di Pulau Sumatera. Postur gajah sumatera lebih kecil daripada sub-spesies gajah india. Gajah Sumatera merupakan mamalia terbesar yang ada di Indonesia.  Berat Gajah Sumatera sekitar 6 ton dan tinggi bahu 3,5 meter. Gajah Sumatera dapat berumur hingga 60 tahun.
Populasi gajah sumatera di alam liar saat ini hanya sekitar 2000-2700 ekor(survei tahun 2000). Penurunan jumlah populasi ini disebabkan oleh perburuan liar untuk mengambil gading gajah dan juga penurunan luas habitat hutan yang beralih fungsi menjadi perkebunan sawit.


5. Badak Jawa
Badak Jawa pernah menjadi salah satu badak yang paling banyak tersebar. Badak ini memiliki panjang 3,1–3,2 m dan tinggi 1,4–1,7 m. Badak ini lebih kecil daripada badak india dan lebih dekat dalam besar tubuh dengan badak hitam. Kini Badak Jawa mengalami ancaman kepunahan yang nyata. Status konservasinya telah berada pada fase kritis. Di Taman Nasional Ujung Kulon kini populasinya hanya sekitar 40-50 ekor saja. Bisa dibilang Badaj jawa adalah mamalia paling langka di muka bumi. Penyebab penurunan drastis badak jawa adalah perburuan liar untuk mengambil cula badak. Sebab lain adalah habitat yang terus berkurang.


Itulah beberapa hewan langka di Indonesia yang harus mendapatkan perhatian dari kita sendiri agar tetap lestari.

Asas-asas Penyelenggara Negara

$
0
0
Dalam rangka mewujudkan Penyelenggaraan Negara yang mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, perlu diletakkan asas-asas umum penyelenggara Negara. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 telah ditetapkan asas-asas umum penyelenggaraan Negara sebagai berikut :

1. Asas Kepastian Hukum. 
Yang dimaksud dengan asas kepastian hukum adalah asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, keputusan, dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan negara;
2. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara.
Yang dimaksud dengan asas tertib penyelenggaraan negara adalah asas yang menjadi landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan dalam pengabdian penyelenggaraan negara;
3. Asas Kepentingan Umum.
Yang dimaksud dengan asas kepentingan umum adalah asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif;
4. Asas Keterbukaan.
Yang dimaksud dengan asas keterbukaan adalah asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggara negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara;
5. Asas Proporsionalitas.
Yang dimaksud dengan asas proporsionalitas adalah asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban penyelenggara negara.
6. Asas Profesionalitas.
Yang dimaksud dengan asas profesionalitas adalah asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7. Asas Akuntabilitas.
Yang dimaksud dengan asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penylenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Asas-asas penyelenggaraan negara di atas merupakan pedoman bagi seluruh penyelenggara negara di dalam menjalankan tugas kewenangannya dalam menciptakan iklim kepemerintahan yang baik (good governance). Dengan menggunakan hal tersebut sebagai acuan, maka tujuan nasional dalam mewujudkan suatu negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur niscaya akan tercapai. Visi dan misi bernegara merupakan suatu keniscayaan untuk dicapai apabila semua penyelenggara negara menghindari perilaku KKN sebagai akar penyebab sulitnya negara bangkit dari keterpurukan akibat krisis yang melanda negeri ini.

Sumber: Modul Diklat Prajab Kemenkeu Gol II

Sistem Pengawasan Pemerintah Indonesia(Eksternal dan Internal)

$
0
0
Dalam struktur pengawasan yang berlaku dalam Sistem Pemerintahan Indonesia, maka sistem pengawasan dibagi menjadi sistem pengawasan NKRI dan sistem pengawasan pemerintah pusat. Untuk selanjutnya sistem yang pertama disebut sistem pengawasan eksternal RI dan yang kedua adalah sistem pengawasan internal RI.

Sistem Pengawasan Pemerintah RI

Presiden memegang kekuasaan pemerintahan sesuai amanat UUD 1945. Untuk menjalankan roda pemerintahan, dibutuhkan dana untuk membiayai semua kebutuhan pemerintah. Dana yang dimaksud adalah APBN. Selanjutnya, Pemerintah berkewajiban memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN.

Dalam pasal 22E ayat 1 UUD 1945, diamanatkan untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan Badan Pemeriksa Keuangan. Lembaga tersebut harus bersifat bebas dan mandiri. Realisasi dari amanat ini adalah dibentuknya Badan Pemeriksa Keuangan sesuai UU no 5 tahun 1973. Untuk melengkapi landasan operasional tugas BPK, kemudian diundangkanlah UU no 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. BPK dan DPR adalah lembaga tinggi di luar pemerintah yang melakukan pengawasan secara mandiri.

Pengawasan Eksternal pemerintah RI dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Masyarakat.

a. Pengawasan oleh DPR RI
Landasan hukum pengawasan oleh DPR dapat dilihat pada pasal 20A UUD 1945, UU no 22 tahun 2003 serta Keputusan DPR RI 03A/DPR RI/I/2001.

b. Pengawasan oleh BPK RI
Landasan hukum dari tugas BPK tercantum dalam pasal 23E ayat 1 UUD 1945.
Fungsi BPK dalam melaksanakan tugasnya adalah fungsi operasional, fungsi yudikatif, dan fungsi rekomendasi.
Sesuai UU no 15 tahun 2004, tipe pemeriksaan yang dilakukan DPR ada tiga cara yaitu pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu.

c.Pengawasan oleh Masyarakat
Pasal 1 yat 2 UUD 1945 mengamanatkan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang. Landasan hukum mengenai peran serta masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan dan dalam mewujudkan penyelenggaraan Good Governance terdapat pada:
- UU no 28 tahun 1999
- PP no 68 tahun 1999
- Keppres RI no 42 tahun 2002

2. Pengawasan Internal Pemerintah RI
Struktur Aparat Pengawas Intern Pemerintah saat ini terdiri dari BPKP, Inspektorat Jenderal dan Satuan Pengawas Intern pada setiap BUMN


Pembukaan UUD 1945

$
0
0
Konstitusi Indonesia terdiri dari Pembukaan dan Pasal-pasal. Pembukaan UUD 1945 memiliki makna yang dalam bagi bangsa Indonesia. Dalam Pembukaan tersebut Bangsa Indonesia menyatakan bahwa kita adalah bangsa yang tidak sepakat dengan penjajahan karena bertentangan dengan peri-kemanusiaan dan peri keadilan.

Pada alinea kedua bangsa Indonesia memaparkan visi berbangsa dan bernegara yaitu untuk menjadi negara yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur.
Selanjutnya visi tersebut dijabarkan dalam tujuan nasional yang lebih nyata pada alinea ke empat yaitu:

  • melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
  • memajukan kesejahteraan umum
  • mencerdaskan kehidupan bangsa dan
  • ikut serta menjaga ketertiban dunia
Kemudian untuk mewujudkan tujuan tersebut disematkanlah juga dasar yang kemudian menjadi dasar negara(pancasila):

  1. Ketuhanan yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


Pembukaan UUD 1945




UNTUK MENDOWNLOAD UUD 1945 DAPAT KLIK >>UUD 1945

Daerah Aliran Sungai

$
0
0
Pengertian Daerah Aliran Sungai
Daerah Aliran Sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. (PP 37 tahun 2012)

Daerah Aliran Sungai dalam bahasa Inggris disebut Watershed atau dalam skala luasan yang lebih sempit disebut Catchment Area.

Pengertian Daerah Aliran Sungai menurut Ahli
Daerah Aliran Sungai (DAS)/Daerah Pengaliran Sungai (DPS) atau drainage basin adalah suatu daerah yang terhampar di sisi kiri dan dan kanan dari suatu aliran sungai, dimana semua anak sungai yang terdapat di sebelah kanan dan kiri sungai bermuara ke dalam suatu sungai induk. Seluruh hujan yang terjadi didalam suatu drainage basin, semua airnya akan mengisi sungai yang terdapat di dalam DAS tersebut. oleh sebab itu, areal DAS juga merupakan daerah tangkapan hujan atau disebut catcment area. Semua air yang mengalir melalui sungai bergerak meninggalkan daerah daerah tangkapan sungai (DAS) dengan atau tampa memperhitungkan jalan yang ditempuh sebelum mencapai limpasan (run off). (Mulyo, 2004)

Daerah Aliran Sungai (DAS) juga dapat didefinisikan sebagai suatu daerah yang dibatasi oleh topografi alami, dimana semua air hujan yang jatuh didalamnya akan mengalir melalui suatu sungai dan keluar melalui outlet pada sungai tersebut, atau merupakan satuan hidrologi yang menggambarkan dan menggunakan satuan fisik-biologi dan satuan kegiatan sosial ekonomi untuk perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam. (Suripin, 2001).

Menurut I Made Sandy (1985), seorang Guru Besar Geografi Universitas Indonesia; Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah bagian dari muka bumi, yang airnya mengalir ke dalam sungai yang bersangkutan, apabila hujan jatuh. Sebuah pulau selamanya terbagi habis ke dalam Daerah-Daerah Aliran Sungai.
Antara DAS yang satu dengan DAS yang lainnya dibatasi oleh titik-titik tertinggi muka bumi berbentuk punggungan yang disebut stream devide atau batas daerah aliran (garis pemisah DAS). Bila suatu stream devide itu merupakan jajaran pebukitan disebut stream devide range. (Hallaf H.P., 2006).



Air pada daerah aliran sungai berasal dari air hujan yang mengalami siklus hidrologi normal. Air ini mengalir pada suatu kawasan yang dibatasi oleh titik-titik tinggi kemudian terkumpul pada sistem tersebut.
Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah sebagian akan terserap ke dalam tanah(infilrasi) dan sebagian lain yang tidak terserap akan tertampung pada cekungan-cekungan lalu mengalir ke tempat yang lebih rendah hingga akhirnya sampai ke sungai. Ketika air infiltrasi pada suatu saat mengalami titik jenuh kelembaban air tanah, air tersebut akan mengalir horizontal dan pada suatu tempat akan keluar menuju permukaan tanah dan mengalir ke sungai.

Batas-batas DAS diukur dengan cara menghubungkan titik-titik tertinggi diantara wilayah aliran sungai yang satu dengan yang lain.

Masalah-masalah DAS di Indonesia
Banyak masalah yang dihadapi dalam pengelolaan DAS di Indonesia antara lain: banjir, produktivitas tanah menurun, penggunaan tanah yang tidak tepat, dan saluran irigasi, pengendapan lumpur pada waduk.

Macam-macam DAS
1. DAS Gemuk, daerah aliran sungai yang memiliki daya tampung besar
2. DAS Kurus, daerah aliran sungai yang memiliki daya tampung kecil

Daerah-daerah DAS
Hulu
Tengah
Hilir

Bentuk-bentuk DAS
1. Bulu Ayam
2. Kipas
3. Paralel

Fungsi & Kedudukan Hukum Pancasila

$
0
0

Berdasarkan pengertian pokok Pancasila, maupun berdasarkan peranannya dalam tata kehidupan bangsa Indonesia sebagaimana diuraikan di atas, maka Pancasila dalam bentuknya yang sekarang ini berfungsi sebagai:
1. Dasar yang statis / fundamental, di mana di atasnya didirikan bangunan negara Indonesia yang kekal. Inilah fungsi pokok Pancasila, yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
2. Tuntunan yang dinamis, yaitu ke arah mana / negara Indonesia akan digerakkan, atau dengan perkataan lain sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
3. Ikatan yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia, di mana Pancasila menjamin hak hidup secara layak bagi semua warga negara dan semua golongan tanpa ada perbedaan.
Di samping itu, apabila dilihat lingkup jangkauan sasarannya, Fungsi Pancasila dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Fungsi yuridis ketatanegaraan yang merupakan fungsi pokok atau fungs utama dari Pancasila sebagai Dasar Negara.
2. Fungsi sosiologis, yaitu apabila dilihat sebagai pengatur hidup kemasyarakatan pada umumnya.
3. Fungsi etis dan filosofis, yaitu apabila fungsinya sebagai pengatur tingkah laku pribadi, dalam hal ini Pancasila berfungsi sebagai philosophical way of thinking atau philosophical system.

Baca juga tentang pengertian dan sejarah pancasila >> Pengertian Pancasila


Dalam kaitan dengan fungsi pokoknya sebagai dasar Negara, Pancasila sebagai bagian dari Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan hukum yang kuat. Dalam hubungannya dengan UUD 1945, Pancasila menjiwai pembukaan dan pasal-pasal UUD 1945. Pembukaan UUD 1945 mengandung pokok-pokok pikiran yang tidak lain adalah Pancasila yang merupakan cita-cita hukum (rechtsidee) yang menguasai hukum dasar, baik hukum dasar tertulis maupun hukum dasar tidak tertulis (konvensi).
Pembukaan UUD 1945 terdiri dan 4 alinea, yang memuat hal-hal sebagai berikut :
1. Pernyataan hak kemerdekaan bagi setiap bangsa
2. Pernyataan tentang hasil perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia
3. Pernyataan merdeka
4. Tentang dasar kerohanian (falsafah) Pancasila sebagai dasar negara.
Tiga pernyataan pertama adalah mengenai keadaan-keadaan atau peristiwaperistiwa yang mendahului terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga pernyataan itu tidak mempunyai hubungan organis dengan pasal-pasal UUD 1945, namun pernyataan ke empat yaitu tentang dasar kerohanian (falsafah) Pancasila sebagai dasar negara mengandung pokok pikiran yang di dalamnya tersimpul ajaran Pancasila, sehingga dengan demikian mempunyai hubungan kausal dan organis dengan Pasal-pasal UUD 1945. Butir keempat tersebut sangat penting karena merupakan semangat kejiwaan dari UUD 1945, sebagaimana dijelaskan oleh Prof. Dr. Soepomo SH, bahwa untuk memahami hukum dasar suatu negara tidak cukup hanya memahami pasal-pasalnya saja, melainkan harus dipahami pula suasana kebatinan (semangat kejiwaan) dari hukum dasar itu.

Pokok-pokok pikiran yang merupakan suasana kebatinan dari UUD 1945 tersebut terdiri dari:
1. Pertama, negara melindungi segenap bangsa Indonesia dengan berdasarkan persatuan (sila ketiga).
2. Kedua, negara Indonesia mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (sila kelima).
3. Ketiga, negara berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan (sila keempat).
4. Keempat, negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab (sila kesatu dan kedua).

Pokok-pokok pikiran itu yaitu Pancasila merupakan cita-cita hukum yang menguasai hukum dasar baik hukum dasar yang tertulis maupun hukum dasar yang tidak tertulis. Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945 dijelmakan dalam pasal-pasal UUD 1945. Jadi pasal-pasal dalam UUD 1945 dijiwai oleh pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945, yaitu Pancasila. Menurut Prof. DR. Dardji Darmodihardjo SH dalam kaitannya dengan fungsi pokok atau fungsi utama Pancasila sebagai Dasar Negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, Pancasila mempunyai kedudukan yang tinggi sebagai cita-cita dan pandangan hidup bangsa. Selanjutnya kedudukan hukum Pancasila sebagai Dasar Negara yang tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 yang disahkan PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dipertegas kembali dengan Ketetapan MPR Nomor XVIII / MPR / 1998.

Adapun materi yang tertuang dalam Ketetapan MPR Nomor XVIII / MPR / 1998 adalah sebagai berikut:
1. Mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) yang tercantum dalam Ketetapan MPR Nomor II / MPR / 1978 yang ditetapkan dalam masa Orde Baru.
2. Menegaskan kembali Pancasila sebagai Dasar Negara yang tercantum dalam Alinea keempat UUD 1945 yang disahkan PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.
3. Selanjutnya kedudukan hukum Pancasila selain sebagai Dasar Negara juga sebagai sumber dari segala sumber hukum negara, sebagaimana ditegaskan dalam UU Nomor 10 Tahun 2004.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kedudukan hukum Pancasila adalah sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai Dasar Negara yang tercantum dalam Alinea keempat Pembukaan UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dipertegas kembali dengan ketetapan MPR no XVIII / MPR / 1998
2. Pancasila menjiwai Pembukaan dan pasal-pasal UUD 1945. Menurut Prof. R. Soepomo pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu sila-sila Pancasila merupakan suasana kebatinan atau semangat kejiwaan dari pasal-pasal UUD 1945.


3. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Negara sebagaimana ditegaskan dalam UU no. 10 Tahun 2004. Hal ini berarti bahwa semua peraturan perundang-undangan di Indonesia harus dijiwai Pancasila atau harus mengacu pada Pancasila atau tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kedudukan hukum Pancasila selain sebagai Dasar Negara, juga menjiwai Pembukaan dan pasal-pasal UUD 1945, dan sebagai sumber dari segala sumber hukum negara.

Baca juga tentang pengertian dan sejarah pancasila >> Sejarah Pancasila

Nilai-nilai Pancasila

$
0
0

Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praktis. 
Nilai dasar : nilai yang bersifat umum, abstrak, tidak terikat dengan tempat atau waktu, dengan kandungan kebenaran yang tinggi berupa cita-cita, tujuan dan tuntunan dasar kehidupan yang dicita-citakan. 
Nilai dasar terdiri dari; 
a. Nilai Ketuhanan 
b. Nilai Keadilan 
c. Nilai Kemanusiaan 
d. Nilai Kerakyatan 
e. Nilai Persatuan 

baca juga >> Pengertian Pancasila

Nilai instrumental; penjabaran dari nilai dasar yang merupakan arahan dalam kurun waktu dan kondisi tertentu,nilai instrumental bersifat kontekstual dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Nilai instrumental dapat ditemukan : 

a. UUD 1945 
b. Ketetapan MPR 
c. Undang-undang 
d. Pertaturan pemerintah 
e. Peraturan perundangan lainnya. 

Nilai praktis : interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit pada tempat dan situasi tertentu, nilai ini sangat dinamis karena berusaha mewujudkan nilai instrumental dalam kenyataan. Nilai praktis dari pancasila dapat dilihat dan ditemukan pada berbagai wujud kongkrit pengamalan nilai-nilai pancasila oleh lembaga Negara, organisasi sosial politik, lembaga ekonomi, tokoh masyarakat, dan anggota warga Negara.


Nilai-nilai Pancasila menurut Prof Dr. Notonegoro 
  1. Nilai material, yakni segala sesuatu yang berguna untuk unsur manusia.
  2. Nilai vital, yakni segala sesuatu yang berguna untuk manusia agar dapat melakukan aktivitas.
  3. Nilai kerohanian, yakni segala sesuatu yang berguna bagi jiwa/rohani manusia. Nilai kerohanian dapat dibagi atas 4 macam yaitu,
  • Nilai kebenaran atau kenyataan yg bersumber dari unsur akal manusia
  • Nilai moral atau kebaikan yang berunsur dari kehendak atau kemauan
  • Nilai keindahan yang bersumber dari unsur rasa manusia
  • Niali religius, yakni nilai Ketuhanan, kerohanian yang tinggi & mutlak yang bersumber dari keyakinan atau kepercayaan manusia
Manusia menjadikan nilai sebagai dasar, alasan, atau motivasi dalam setiap perbuatan dan tingkah laku. Dalam bidang pelaksanaannya, nilai-nilai dijabarkan dan diwujudkan dalam bentuk kaidah atau norma.

Sila Pertama
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan tiap-tiap orang dengan dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Bangsa Indonesia mengembangkan kerukunan hidup, kerja sama, tidak memaksakan kehendak dan saling menghormati kebebasan beribadah antara pemeluk agama dan kepercayaan karena agama dan kepercayaan adalah masalah antara individu dengan Tuhan YME.

Sila Kedua

Bangsa Indonesia mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi manusia dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabat sebagai insan Tuhan YME dan tanpa membeda-bedakanya berdasarkan SARA. Selain itu bangsa Indonesia mengembangkan sikap cinta sesama manusia, tenggang rasa dan teposliro, tidak semena-mena, menjunjung tinggi kemanusiaan, membela kebenaran dan keadilan, dan menghormati serta bekerja sama dengan bangsa lain. Bangsa Indonesia harus merasa dirinya adalah bagian dari semua insan manusia.

Sila Ketiga

Bangsa indonesia bisa menempatkan persatuan dan kesatuan serta keselamatan dan kepentingan negara dan bangsa diatas kepentingan pribadi/golongan. Bersedia rela berkorban, cinta tanah air, menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah air, memelihara ketertiban dunia, mengembangkan persatuan indonesia, dan memajukan hubungan demi persatuan serta kesatuan Indonesia.

Sila Keempat

Bangsa Indonesia memiliki kedudukan yang sama baik hak maupun kewajiban didalam bermasyarakat. Bangsa Indonesia tidak boleh memaksakan kehendak dan selalu mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan serta menghormati dan menjunjung tinggi serta memiliki iktikad baik juga tanggungjawab atas hasil kesepakatan dalam musyawarah. Dalam melaksanakan musyawarah, kepentingan umum harus diutamakan dan diambil dengan penuh tanggung jawab serta akal sehat.


Sila Kelima

Bangsa Indonesia mengembangkan perilaku luhur, yang menggambarkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan, sikap adil, seimbang antara hak dan kewajiban, menghormati orang lain, suka menolong., suka menghargai hasil karya orang lain, dan gemar ikut dalam kegiatan untuk memajukan masyarakat yang merata dan berkeadilan sosial. Bangsa Indonesia juga tidak boleh menggunakan hak sendiri untuk kepentingan pribadi dan merugikan kepentingan umum.

Nilai-nilai Pancasila

Baca Juga Selengkapnya tentang sejarah pancasila >> Sejarah Pancasila

Upacara Adat Terunik di Indonesia

$
0
0
Upacara adalah serangkaian perbuatan atau tindakan yang terikat pada norma tertentu berdasarkan adat istiadat, kepercayaan, dan agama. Jenis upacara dalam kehidupan masyarakat, antara lain,  upacara perkawinan, upacara penguburan, dan upacara pengukuhan kepala suku. 
Upacara adat adalah suatu upacara yang dilaksanakan secara turun-temurun yang berlaku di suatu daerah. Oleh karena itu, setiap daerah mempunyai upacara adat masing-masing, seperti upacara labuhan, upacara perkawinan, upacara camas pusaka dan sebagainya. Upacara adat tersebut pada umumnya tidak terlepas dari unsur sejarah.

1) Upacara penguburan

Upacara penguburan merupakan upacara yang pertama kali dikenal dalam kehidupan manusia pra-sejarah. Upacara penguburan menumbuhkan kepercayaan bahwa roh orang yang meninggal akan pergi ke satu tempat tidak jauh dari lingkungan di mana ia pernah hidup selama masa hidupnya. Sewaktu-waktu roh tersebut bisa dipanggil kembali untuk memberi pertolongan kepada masyarakat jika ada bahaya atau kesulitan.

2) Upacara perkawinan

Upacara perkawinan dilestarikan oleh masyarakat dari dulu hingga sekarang. Tiap-tiap daerah memiliki adat yang berbeda-beda, seperti di Minangkabau menganut matrilineal sedangkan batak patrilineal.

3) Upacara pengukuhan kepala suku
Kedudukan kepala suku di masa lampau sangatlah besar sebab ia harus mempunyai keahlian, kesaktian, pengalaman, dan pengaruh yang kuat. Hal ini disebabkan kepala suku adalah pelindung kelompok sukunya dari segala bentuk ancaman.

Upacara adat pada dasarnya merupakan wujud perilaku masyarakat yang menampilkan kesadaran terhadap masa lalunya. Masyarakat menggambarkan tentang masa lalunya melalui upacara. Melalui upacara, kita dapat melacak tentang asal usul baik itu tempat, tokoh, sesuatu benda, kejadian alam, dan lain-lain.

Di Indonesia, negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa tentu saja memiliki keanekaragaman budaya yang tinggi juga, salah satunya upacara adat.

Di Indonesia, negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa tentu saja memiliki keanekaragaman budaya yang tinggi juga, salah satunya upacara adat.

Berikut Ucapara Adat di Indonesia

  1. Ngaben
Ngaben merupakan upacara adat dari Bali. Ngaben merupakan upacara pembakaran jenasah atau mengkremasi jenasah oleh umat hindu di Bali. Upacara ini tergolong upacara Pitra Yadnya( ditujukan kepada leluhur).
Persiapan upacara ini dimulai dengan pembuatan "bade" atau "lembu" oleh keluarga yang ditinggalkan dibantu oleh masyarakat. Bade atau Lembu merupakan tempat yang terbuat dari kayu dan dihias dengan berbagai hiasan warna-warni untuk meletakan jenasah. Ketika jenasah telah direbahkan di tempat ini selanjutnya api akan dinyalakan. Ketika api menyala dan raga telah terbakar hangus oleh api, masyarakat hindu di Bali percaya bahwa orang yang meninggal telah terbebas dari segala ikatan duniawi.

Bentuk-bentuk Upacara Ngaben

  • Ngaben Sawa Wedana
Ngaben Sawa Wedana merupakan ngaben yang dilakukan terhadap jenasah utuh yang belum pernah dikebumikan. 
  • Ngaben Asti Wedana
Ngaben Asti Wedana merupakan ngaben yang dilakukan terhadap jenasah yang pernah dikebumikan sebelumnya. Upacara ini disertai dengan upacara ngagah yaitu upacara menggali kembali makam orang yang bersangkutan untuk selanjutnya mengupacarai sisa-sisa tulang. 
  • Swasta
Swasta merupakan ngaben yang dilakukan tanpa memperlibatkan jenasah ataupun kerangka mayat disebabkan oleh beberapa hal seperti: meninggal di luar negeri, jenasah tidak ditemukan, dll.
  • Ngelungah
Ngaben untuk anak yang belum tanggal gigi
  • Warak Kruron
Ngaben untuk bayi yang keguguran

2. Sekaten
Sekaten adalah upacara peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. yang jatuh pada tanggal 5 Jawa Mulud(Rabiul Awal tahun Hijriah).
Sekaten merupakan salah satu kebudayaan yang lahir dan tumbuh berkembang atas dasar inspirasi Islam yang mengandung nilai-nilai spiritual agama. Dalam sekaten terdapat relasi positif antara aspek budaya dan agama, bahkan bisa dikatakan bahwa “akar tunjang” Sekaten itu sesungguhnya adalah agama (Asep Purnama Bahtiar, 2005).
Tradisi sekaten berkaitan langsung dengan transisi dari hindu ke islam. Upacara ini kemudian digunakan oleh Sultan Hamengkubuwono I untuk mengajak masyarakatnya memeluk islam. Selanjutnya pada tanggal 12 sebagai puncak acara rangkaian Sekaten ini, dilangsungkanlah Grebeg Muludan. Sebuah Gunungan yang terbuat dari beras ketan, makanan, buah-buahan dan sayur-mayur di diarak oleh prajurit keraton dari istana Kemandungan melewati Sitihinggil dan Pagelaran menuju masjid Agung. Gunungan ini memiliki filosofi unsur religius memohon keberkahan kepada Allah SWT.

3. Karapan Sapi

coming soon


Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan, dengan ini kami menugasi: 1. Nama-nama yang tercantum dalam Lampiran 1 Surat Tugas ini sebagai Pengajar/ Penceramah. Pengajar/Penceramah memiliki tugas menyusun bahan ajar/ceramah, bahan tayang, dan melaksanakan tatap muka; 2. Nama-nama yang tercantum dalam Lampiran 2 Surat Tugas ini sebagai Pembuat Naskah Ujian/Pemeriksa Hasil Ujian. Pembuat Naskah Ujian memiliki tugas membuat naskah ujian sedangkan Pemeriksa Hasil Ujian memiliki tugas memeriksa hasil ujian; 3. Nama-nama yang tercantum dalam Lampiran 3 Surat Tugas ini sebagai Pengamat/Pengawas Ujian; 4. Nama-nama yang tercantum dalam Lampiran 4 Surat Tugas ini sebagai Peserta; dalam penyelenggaraan Penyegaran di Bidang Penilaian Usaha Angkatan IV Tahun 2013 di Bali, pada tanggal 26 sampai dengan 29 November 2013 bertempat di Bangli Room, B Hotel Bali, Jl. Imam Bonjol, Denpasar, Bali. Pengeluaran biaya akibat ditetapkan Surat Tugas ini, dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Tahun Anggaran 2013. Surat Tugas ini disusun untuk dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa di Pusdiklat KNPK pada: Hari/Tanggal : Selasa, 26 November 2013 Waktu : 10.30-11.15 Gedung/Ruang : Bangli Room, B Hotel Bali, Jl. Imam Bonjol, Denpasar, Bali Telah diselenggarakan ujian Pre-Test untuk Diklat : Penyegaran di Bidang Penilaian Usaha Angkatan IV Tahun : 2013 Jumlah peserta ujian …., hadir …., tidak hadir …. orang dengan keterangan sebagai berikut: Kepada para pihak dan instansi terkait, kami mohon bantuan demi kelancaran pelaksanaan tugas tersebut. ANALISIS KELAYAKAN BISNIS 1. Dibawah ini adalah faktor-fator ekonomi yang harus dianalisis dalam penilaian bisnis, kecuali : a. Pertumbuhan ekonomi b. Inflasi c. Suku Bunga d. Daya beli masyarakat. 2. Di bawah ini adalah tiga sektor analisis dasar dalam penilaian bisnis,keculai : a. Analisis Demography b. Analisis Ekonomi c. Analisis Industri d. Analisis perusahaan 3. Analisis atas bargaining power pembeli, untuk melihat bagaimana posisi perusahaan terhadap para pembeli produk/jasa, termasuk dalam : a. Analisis Demography b. Analisis Ekonomi c. Analisis Industri d. Analisis perusahaan 4. Analisis tentang kegiatan pemasaran, pangsa pasar, segmen dan pasar sasaran (targeted market), daftar langganan utama, kebijakan penetapan harga jual serta kegiatan promosi, termasuk dalam : a. Analisis Demography b. Analisis Ekonomi c. Analisis Industri d. Analisis perusahaan 5. SWOT analysis merupakan bagian dari proses analisis pada : a. Analisis Demography b. Analisis Ekonomi c. Analisis Industri d. Analisis perusahaan 6. Pendekatan yang digunakan dalam penilaian bisnis adalah sebagai berikut, keculai : a. Pendekatan Biaya b. Pendekatan Pendapatan c. Pendekatan Data Pasar d. Pendekatan Aktiva 7. Model Ekuitas Rasio yang cocok digunakan apabila tingkat depresiasi tidak terlalu tinggi adalah : a. Price/earning b. Price/gross cash flow c. Price/sales d. Price/book value 8. Model Ekuitas Rasio yang cocok digunakan apabila perusahaan pembanding memiliki karakteristik operasional yang mirip; seringkali digunakan untuk perusahaan jasa yang memiliki basis pelanggan setia adalah : a. Price/earning b. Price/gross cash flow c. Price/sales d. Price/book value 9. Model Ekuitas Rasio cocol yang digunakan apabila baru saja dilakukan penilaian nilai pasar aset adalah : a. Price/earning b. Price/gross cash flow c. Price/sales d. Price/book value 10. Risiko sistematis dari suatu saham yang dapat diukur secara obyektif dari responsivitas pengembalian perusahaan terhadap pergerakan pengembalian portofolio pasar di sebut : a. Cost of Equity b. Risk Free rate c. Expected Return d. Beta 11. SBI (sertifikat Bank Indonesia) dan SUN (Surat Utang Negara) adalah contoh dari : a. Cost of Equity b. Risk Free rate c. Expected Return d. Beta 12. Berapa NPV dari sebuah project dengan discount rate 6%, dimana Net Cash Flow di proyeksikan sebagai berikut: Tahun 0: $10,000 outflow Tahun 1: $5,000 inflow Tahun 2: $4,000 inflow Tahun 3: $3,000 inflow Tahun 4: $2,000 inflow a. 3,207.55 b. 2,459.95 c. 2,677.32 d. 2,380.01 13. Untuk menentukan kelayakan suatu bisnis, dilakukan analisis terhadap aspek-aspek yang menunjang bisnis dimaksud. Aspek dimaksud meliputi, kecuali: a. Aspek Pasar dan Pemasaran b. Aspek Teknik Produksi c. Aspek Manajemen d. Aspek Legal 14. Salah satu aspek penting yang dianalisis dalam menentukan kelayakan bisnis adalah aspek keuangan. Salah satu aspek yang digunakan untuk menentukan kelayakan bisnis ditinjau dari aspek keuangan adalah tingkat sulu bunga yang akan menyamakan jumlah nilai sekarang dari penerimaan yang diharapkan diterima (present value of future proceed) dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran untuk investasi. Ukuran dimaksud dinamakan: a. Internal rate of return b. Discount Rate c. Net Present Value d. Payback Period 15. Dalam Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) BMN, untuk menentukan besarnya pembagian keuantungan (profit sharing) antara Mitra KSP dan Penerintah dipertimbangakan faktor-faktor sebagai berikut, kecuali: a. Kontribusi aset masing-masing pihak; b. Jangka waktu KSP; c. Badan hukum Mitra KSP; d. Management fee bagi Mitra KSP 16. Analisis pasar dan pemasaran memegang peranan yang penting dan menentukan berhasil atau tidaknya suatu bisnis ke depan. Analisis pasar dan pemasaran tersebut dapat diuraikan sebagai berikut, kecuali: a. Product Life Cycle b. Kebutuhan dana c. Segmentasi pasar d. Strategi pesaing 17. Salah satu unsur biaya yang diperhitungkan sebagai pengurang dalam laporan laba rugi, namun tidak diperhitungkan sebagai pengurang dalam laporan arus kas, adalah: a. Depresiasi b. Pajak Pendapatan c. Capital Expenditure d. Biaya Gaji 18. Suatu Hotel dibangun dengan investasi awal sebesar 40 M. Jika arus kas bersih tahun pertama adalah sebesar 10 M dan mengalami peningkatan 10%/tahun, jika tingkat diskonto yang digunakan adalah 8%, maka discounted payback period hotel tersebut tercapai pada tahun ke: a. 3.52 b. 4 c. 4.19 d. 5 19. Dari soal di atas, jika hotel tersebut diproyeksikan berumur selama 5 tahun, maka NPV atas hotel dimaksud adalah sebesar: a. Rp 8.043.020.000 b. Rp 10.000.000.000 c. Rp 11.051.000.000 d. Rp 12.000.000.000 20. . IFRS adalah…. a. International Financial Reporting Standard merupakan standar pencatatan dan pelaporan akuntansi yang berlaku secara internasional yang dikeluarkan oleh International Accounting Standard Boards (IASB) b. International Financial Revaluation Standard, merupakan standar revaluasi finansial secara internasional yang digunakan dalam penilaian usaha. c. International Forecasting Research Standard, merupakan standar internasional dalam melakukan forecasting dalam penilaian usaha. d. International Fair Reassessment Standard, merupakan standar internasional dalam penilaian ulang secara wajar. 21. Peranan penilai dalam penerapan IFRS antara lain a. mengadopsi ketentuan yang berlaku dalam IFRS b. adalah dalam hal penyajian nilai wajar pada laporan posisi keuangan c. melakukan forecasting dan proyeksi laporan keuangan sesuai dengan ketentuan dalam IFRS d. semua jawaban benar 22. Terdapat beberapa pendekatan yang lazim digunakan dalam penilaian usaha, yaitu : a. Pendekatan Pasar, Pendekatan Kalkulasi Biaya, dan Pendekatan Pendapatan b. Pendekatan Neraca/Aset, Pendekatan Aliran Kas, dan Pendapatan Pendapatan c. Pendekatan Kewajiban, Pendekatan Pendapatan, dan Pendekatan Biaya d. Pendekatan Neraca/Aset, Pendekatan Pasar, dan Pendekatan Pendapatan 23. Penilaian usaha dengan pendekatan pasar dilakukan dengan metode antara lain dengan mengaplikasikan market multiple perusahan yang sejenis kemudian menerapkan multiple tersebut kepada perusahaan yang dinilai. Di antara market multiple yang lazim dipakai antara lain: a. PBV ratio dan current ratio b. PBV ratio dan Price to Earning Ratio c. Price to Earning Ratio dan Asset to Liability Ratio d. Semua jawaban benar 24. Dalam penggunaan income approach dengan metode kapitalisasi pendapatan, dilakukan dengan cara: a. melakukan penyesuaian menurut nilai pasarnya atas nilai seluruh komponen aset dan hutang, kecuali untuk kas dan setara kas karena dianggap telah menggambarkan nilai pasarnya. b. mengkonversi (mengkapitalisasi) kelebihan pendapatan atau imbal balik (excess earning) untuk aset berwujud, dengan tingkat kapitalisasi yang relevan dan yang diperhitungkan untuk aset tak berwujud. c. mendasarkan pada satu angka pendapatan yang dianggap mewakili kemampuan di masa mendatang dari suatu perusahaan atau business interest yang dinilai dibagi dengan suatu tingkat kapitalisasi atau dikali dengan faktor kapitalisasi menjadi suatu indikasi nilai dari perusahaan atau business interest. d. melakukan proyeksi aliran kas untuk beberapa periode ke depan kemudian mendiskontokan proyeksian tersebut dengan tingkat diskonto tertentu. 25. Kriteria untuk menentukan sebuah perusahaan adalah sebanding antara lain : a. Industri, kegiatan usaha, produk, dan risiko usaha adalah sejenis. b. Karakteristik pertumbuhan (growth in sales and earnings) dan struktur permodalan (capital structure) adalah sebanding. c. Ukuran perusahaan (total assets) adalah sebanding . d. Semua jawaban benar.

Jadwal Piala Dunia 2014 Waktu Indonesia Barat

$
0
0
Berikut Jadwal Piala Dunia 2014 Waktu Indonesia Barat.

Pembagian Zona Waktu Indonesia - WIB, WITA, WIT

$
0
0
Zona Waktu Indonesia
Zona waktu di Bumi terbagi menjadi 24 zona waktu yang berbeda-beda sesuai posisi wilayah. Perhitungan zona waktu ini dimulai dari Greenwich, London (GMT). Zona waktu dihitung berdasarkan garis bujur.
Total satu putaran penuh bumi(360) dibagi menjadi 24 zona waktu = 15(per satu jam). 

Indonesia terletak pada posisi 95 BT- 141⁰ BT. Sehingga panjang wilayah Indonesia menurut garis bujur adalah 46. Karena setiap zona waktu adalah 15 , maka Indonesia terbagi mejadi tiga Zona Waktu yang berbeda.
zona waktu indonesia
Zona Waktu Indonesia

Waktu Indonesia Barat(WIT)
Waktu Indonesia Barat biasa juga disebut dengan WIB. Wilayah WIB memiliki perbedaan waktu +7 jam dari GMT. Wilayah yang termasuk zona WIB dimulai dari Daerah Istimewa Aceh dan seluruh provinsi di Pulau Sumatera, DKI Jakarta, D.I Yogyakarta dan seluruh provinsi di Pulau Jawa, serta sebagian Provinsi di Pulau Kalimantan yaitu Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Waktu Indonesia Tengah(WITA)
Zona Waktu Indonesia Tengah biasa disebut WITA. Dimulai dari Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan, kemudian menuju seluruh Provinsi di Sulawesi, Bali, NTB, dan NTT. Perbedaan waktu zona WITA adalah +8 dari GMT, London.

Waktu Indonesia Timur
Zona Waktu Indonesia Timur(WIT) mencakup wilayah Maluku dan Papua. Perbedaan waktu WIT dengan GMT adalah + 9 jam. Sedangkan perbedaan waktu dengan WITA adalah +1 jam dan WIB adalah +2 jam.
Zona Waktu Indonesia

Permainan Tradisional Anak Indonesia Paling Menyenangkan

$
0
0
Perkembangan zaman saat ini begitu pesat. Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat membantu manusia dalam mengerjakan berbagai hal untuk mempermudah segalanya. Ternyata teknologi juga membuat perubahan dalam bidang permainan. Permainan-permainan tradisional kini mulai ditinggalkan. Anak-anak sekarang lebih menggemari permainan yang berbau teknologi. Anak-anak sekarang sangat menyukai permainan seperti game console, permainan online di internet, ataupun permainan di pusat-pusat perbelanjaan.

Sebelum permainan-permainan tersebut berkembang pesat, dahulu permainan-permainan tradisional sangat digemari anak-anak pada zamannya. Permainan zaman dahulu banyak sekali mengajarkan pentingnya sebuah proses dan menyisipkan nilai-nilai kebaikan. Permainan tradisional juga akan melatih anak dalam bersosial. Selain itu permainan tradisional juga sangat baik untuk melatih ketangkasan dan motorik anak. Jadi, meskipun zaman telah berubah, akan lebih baik jika anak-anak sekarang diperkenalkan dengan permainan tradisional karena pada intinya baik permainan modern maupun permainan tradisional sama-sama menyenangkan dan memiliki manfaat.

Berikut permainan-permainan tradisional anak Indonesia yang sangat mengasyikan:
1. Petak Umpet
Petak umpet adalah permainan hide and seek yang dimainkan dua orang atau lebih. Semakin banyak yang memainkan, makan akan semakin seru permainan ini. Petak umpet diawali dengan menentukan siapa yang jaga(kucing). Biasanya penentuan kucing ditentukan dengan hompimpah, ciripit, atau cara lain sesuai daerah masing-masing. Kucing akan bertugas mencari dan menemukan teman-teman yang bersembunyi.
petak umpet

Setelah ditentukan siapa yang menjadi kucing, kucing akan menutup mata menghadap tembok/pohon yang dijadikan INGLO/BON/HONG, yaitu tempat yang disepakati sebagai patokan. Ketika kucing menutup mata dan mulai menghitung sesuai waktu yang telah disepakati, anak-anak yang lain berlari dan bersembunyi agar sebisa mungkin tidak ditemukan oleh kucing. Setelah hitungan selesai, kucing meninggalkan INGLO/BON/HONG dan mulai mencari anak-anak lain. Apabila kucing menemukan salah satu anak, maka kucing harus menyebut nama dan berlari menuju inglo lebih dulu dari pada anak tersebut. Apabila kucing tidak/kalah dalam menyentuh inglo maka permainan dimenangkan oleh anak-anak lain dan permainan diulang. Begitu juga ketika ada anak yang secara tiba-tiba lebih dahulu menyentuh inglo tanpa diketahui kucing, maka permainan diulang dan kucing jaga kembali.

2. Benteng
Benteng adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup yang berisi 4-8 anak. Masing-masing grup memiliki markas yang harus dijaga. Tujuan permainan ini adalah menguasai markas lawan. Markas/benteng dapat berupa tiang, tugu, batu, atau benda lain.
Untuk memenangkan permainan, siapa yang dapat menyentuh benteng terlebih dahulu atau menawan seluruh musuh maka dia menjadi pemenang.

Tiap anggota dapat berusaha mendekati benteng lawan untuk menyentuh benteng. Akan tetapi ada peraturan yang membuat permainan ini semakin menarik, siapa yang paling terakhir menyentuh benteng sebelum keluar mendekati musuh memiliki kekuatan lebih untuk menawan musuh. Maka diperlukan strategi dan kerjasama agar teman satu bentengnya tidak tertangkap.

3. Lompat Tali
Lompat tali adalah permainan tradisional yang populer dimainkan anak perempuan. tetapi banyak juga anak laki-laki yang bisa memainkan lompat tali ini.
Permainan lompat tali di mainkan oleh minimal tiga anak. Dua anak memegang tali dan seorang lainnya bermain terlebih dulu. Level ketinggian tali bervariasi, dimulai dari ketinggian yang rendah kemudian semakin tinggi apabila mampu melompat melewati tali.


4. Galah Asin
Galah Asin atau gobak sodor adalah salah satu permainan tradisional yang dimainkan secara beregu. Setiap regu bisa terdiri dari 3-5 orang tergantung luas lapangan yang tersedia. Galah Asin biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis atau lepangan lain yang serupa. Satu regu akan menjadi penjaga dan regu lainnya akan menjadi penerobos. Inti permainnyannya setiap anggota regu penerobos harus berusaha melewati hadangan seluruh penjaga gerbang hingga seluruh anggota berhasil melewati gerbang. Permainan akan selesai ketika semua anggota regu penerobos berhasil kembali dengan selamat.

5. Kasti
Kasti adalah permainan olahraga yang mirip dengan softball. Permainan ini dimainkan oleh dua regu yang menjadi regu pemukul dan regu penjaga. Regu yang bermain akan menjadi pemukul bola yang di lempar oleh lawan. Bola tenis yang dilempar dipukul dengan tongkat kayu kemudian pemukul berlari menuju pos-pos yang ditentukan. Game berlanjut apabila tidak ada anggota yang terkena bola yang dilempar regu penjaga ketika berlari menuju pos-pos.


6. Layang-layang
Layang-layang masih banyak dimainkan anak-anak hingga sekarang. Permainan layang-layang banyak dimainkan anak-anak ketika musim kemarau datang. Akan semakin seru apabila banyak jenis layang-layang yang diterbangkan.


7. Balap Karung
Balap karung merupakan salah satu permainan tradisional yang paling lama dan mudah untuk dimainkan. Peralan yang dibutuhkan hanyalah karung beras/gandung. Cara bermain balap karung sangat mudah. Anak-anak yang akan bermain masuk kedalam karung yang telah disiapkan kemudian berbaris pada garis start. Ketika aba-aba dimulai dibunyikan anak-anak berlompatan sambil memegang karung dilintasan yang disiapkan menuju garis finis. Anak yang paling cepat sampai ke garis finis, dialah yang menjadi pemenang. Kadang banyak hal-hal lucu yang terjadi seperti anak yang jatuh terguling karena bergesekan dengan anak lain atau karena kehilangan keseimbangan. Permainan ini cukup menguras tenaga namun sangat menyenangkan.

8. Kelereng
Permainan kelereng banyak sekali variasinya antara lain pot-potan, A-H, dan lain-lain. Permainan ini membutuhkan ketangkasan dalam membidik kelereng lain.
Untuk bermain pot-potan, gambarlah sebuah lingkaran di atas tanah. Kemudian letakan kelerang sejumlah yang dipertaruhkan. Dari jarak tertentu yang sebagai awalan, anak-anak mengincar isi pot tersebut dengan kelereng yang dijadikan sebagai "gacoan". Ketika gaco mengenai kelereng yang berada di dalam pot dan sebagian kelereng terpental keluar, maka kelereng tersebut dapat diambil.


9. Egrang
Egrang adalah tongkat yang terbuat dari kayu/bambu yang digunakan untuk berjalan. Tongkat ini diberi tangga pada jarak tertentu dari ujung bawah tongkat untuk tempat berpijak kaki. Permainan egrang biasanya dimainkan ketika peringatan kemerdekaan Indonesia.

10. Engklek
Engklek adalah permainan tradisional ketangkasan lompat. Pertama kali, siapkan gambar kotak-kotak diatas tanah/semen/ lantai. Selanjutnya permainan siap dimainkan. Engklek biasanya dimainkan oleh dua hingga lima orang secara bergantian. Engklek dimulai dengan melempar"gaco"(potongan keramik/genteng/batu/kayu) mulai dari kotak pertama, kemudian kita melompat ke kotak-kotak secara berurutan kemudian kembali dan mengambil gaco kita hingga ke garis awal. Permainan terus berlanjut hingga kita melakukan kesalahan seperti melempar gaco diluar kotak atau engklek menyentuh garis.
engklek

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2014 (1435H) beberapa Wilayah Indonesia

$
0
0
Berikut Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2014 ( 1435H) untuk beberapa wilayah di Indonesia.

1. Awal Ramadhan dan Syawwal berdasarkan Taqwin Standar Indonesia.
2. Berlaku untuk wilayah radius maks. 30 km dari Semarang, Jateng.
3. Jadwal sudah diberi toleransi waktu ihtiyati (pengaman) sebesar +/- 2 menit.
4. Hisab berdasarkan Kriteria Jadwal Shalat Kementerian Agama RI.
5. Jadwal berlaku untuk ketinggian tempat 0-250 meter DPL.
6. Lakukan pengecekan ketepatan jam anda di Telkom 103 / RRI / TVRI.
7. Digunakan hanya jika Kementerian Agama setempat belum menerbitkan.
8. Jadwal Imsakiyah menurut versi lain klik DISINI.


Medan


Jakarta Pusat

Yogyakarta

Semarang

Malang


Makasar

Viewing all 178 articles
Browse latest View live